DPUPR Bangun Saluran Lingkungan di 4 Kelurahan

DPUPR membangun saluran lingkungan di empat kelurahan, salah satunya di Manisrejo.

KOTA MADIUN (DinasPUPR) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun tengah melakukan pembangunan saluran lingkungan. Salah satunya menyasar permukiman warga di Kelurahan Manisrejo.

Proyek tersebut dianggarkan sekitar Rp581,3 juta dikerjakan selama 90 hari kalender. Adapun proyek tersebut dikerjakan CV Cahaya Biru Tama, dengan konsultan perencana CV Caraka.

“Ini pembangunannya masih berlangsung, targetnya selesai 14 Agustus,” kata Kabid Cipta Karya DPUPR, Hesti Setyorini, Kamis (4/7).

Pembangunan saluran lingkungan di Kelurahan Manisrejo itu, ada di empat lokasi. Yaitu Jalan Manggar Manis 1, Jalan Manggar Manis 1 gang selatan masjid, Manggar Manis 1 gang utara masjid, serta Jalan Manggar Manis 3.

“Panjang pekerjaan salurannya beragam ya,” ujarnya.

Seperti di Jalan Manggar Manis 1, panjang saluran yang dikerjakan sekitar 214 meter. Untuk Jalan Manggar Manis 3 panjangnya 120 meter.

“Pembangunannya menggunakan U-Ditch dengan ukuran yang beragam juga, tergantung panjangnya saluran yang dikerjakan,” bebernya.

Seperti diketahui, tidak hanya di wilayah Manisrejo, pembangunan serupa juga dilakukan tiga tiga kelurahan lain. Masing-masing di Kelurahan Josenan, Kanigoro, dan Tawangrejo. (*)

Ditulis pada Berita | Tinggalkan komentar

Nilai IKM DPUPR Kota Madiun 2023 Kategori Baik

KOTA MADIUN (DinasPUPR) – Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun tahun 2023, tinggi. Yaitu 86,94 atau masuk kategori baik.

IKM dalah data dan informasi tentang tingkat kepuasaan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik. Yaitu dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.

Adapun survei IKM dilaksanakan 7-31 Agustus 2023. Jumlah respondennya 30 orang, 14 perempuan dan 16 laki-laki.

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, setiap penyelenggara pelayanan publik, baik yang memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung maupun tidak langsung wajib menyusun, menetapkan, dan menerapkan standar pelayanan untuk setiap jenis pelayanan sebagai tolak ukur dalam penyelenggaraan pelayanan di lingkungan masing- masing. Hasil dari survei ini digunakan sebagai acuan dalam perbaikan kualitas layanan publik. (*)

Ditulis pada Berita | Tinggalkan komentar

DPUPR Lakukan Normalisasi Saluran Secara Berkala

KOTA MADIUN (DinasPUPR) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun secara berkala melakukan pengerukan sedimen di sejumlah saluran wilayah Kota Madiun. Sebab, musim penghujan beberapa waktu lalu, mengakibatkan sedimen menumpuk.

Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) DPUPR Kota Madiun Dwi Setyo Nugroho mengungkapkan, pengerukan sedimen itu dilakukan bertujuan agar aliran air lancar. Pun tidak tersumbat dengan tebalnya sedimen.

“Malah kami pantau terjadi sedimentasi atau pengendapan sekitar 1,5 meter, makanya ini kita normalisasi,” katanya, Sabtu (22/6).

Pengerukan itu kata Inug, sangat akrabnya juga sekaligus untuk mengembalikan dimensi existing semula. Adapun sejumlah titik saluran telah dinormalisasi.

Yaitu di saluran terate, sungai di Jalan Flores, Jalan Anggrek. Alat berat berupa dua unit excavator dikerahkan untuk mengangkat sedimen itu.

“Kalau sedimennya sudah ada puluhan kubik, kami manfaatkan untuk uruk,” pungkasnya. (*)

Ditulis pada Berita | Tinggalkan komentar

SURVEY KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2023

Hasil Survey kepuasan Masyarakat Tahun 2023 diharapakan bisa meningkat pada tahun selanjutnya.

Ditulis pada Berita | Tinggalkan komentar

STANDART PELAYANAN PUBLIK TAHUN 2024

Standar Pelayanan Publik wajib dimiliki oleh semua Organisasi Perangkat Daerah terutama Dinas yang memiliki Pelayanan terhadap masyarakat. Dengan melihat dan membaca standar pelayanan masyarakat diharapkan bisa lebih paham dan mengerti akan persyaratan yang diperlukan.

Ditulis pada Layanan Publik | Tinggalkan komentar

DPUPR Bangun Pondok Lansia Tahap Dua

KOTA MADIUN (DinasPUPR) – Pemkot Madiun melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tahun ini kembali merealisasikan pembangunan Pondok Lansia tahap kedua di Kelurahan Klegen. Lokasi pembangunannya berada persis di sebelah utara Masjid Raudhatul Jannah di kawasan serupa.

Kabid Cipta Karya DPUPR, Hesti Setyorini mengatakan, saat ini rekanan sudah memulai pekerjaan di lapangan. Mulai pengukuran, penyiapan serta galian pondasi.

“Targetnya enam bulan. Kalau surat perintah mulai kerja atau SPMKnya itu 15 Mei, berarti s selesainya ya pada 10 November tahun ini,” ujarnya, Selasa (28/5).

Pada pembangunan tahap dua ini, ada sejumlah bangunan yang bakal didirikan. Khusus asrama, akan dibangun di lahan seluas 920 meter persegi.

“Asramanya ada dua, yaitu untuk yang mandiri dan ngebrok atau non potensial itu,” tambahnya.

Di lokasi yang sama juga bakal dibangun ruang serbaguna, gudang, dapur, ruang pengelola dabn lanskap. Setidaknya proyek tersebut dianggarkan sekitar Rp8,6 Miliar.

“Pondok lansia tahap dua ini menjadi proyek strategis pemkot sebagai pemberdayaan serta penyejahteraan warga kota, terutama para lansia ngebrok sebatang kara,” tandasnya. (*)

Ditulis pada Berita | Tinggalkan komentar

DPUPR Lakukan Pengecoran Jalan di Lima Lokasi

Sejumlah ruas jalan di Kota Madiun dilakukan pengecoran untuk mempermudah akses masyarakat.

KOTA MADIUN (DinasPUPR) – Pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah melakukan pengecoran jalan. Setidaknya pengecoran jalan ada di lima titik lokasi.

Kabid Bina Marga DPUPR Kota Madiun Agus Tri Sukamto menyebut, dari lima lokasi, dua di antaranya telah tuntas dikerjakan. Selebihnya masih dalam tahap proses pengerjaan.

“Dua lokasi itu telah selesai karena pengerjaannya sudah dimulai sebelum lebaran lalu,” katanya, Rabu (15/5).

Agus menjelaskan, pekerjaan pengecoran jalan itu tetap bisa berlanjut tanpa terpengaruh aturan penghentian pekerjaan fisik yang berkaitan dengan arus lalu lintas mudik lebaran. Sebab, lokasi pengerjaannya bukan di jalur mudik.

“Kalau yang di jalan besar atau jalan protokol kan harus berhenti mulai H-7 lebaran dan baru mulai lagi di H+7 lebaran. Kalau ini karena lokasinya di dalam (bukan di jalan raya), tergantung rekanannya, kalau mau diteruskan juga tidak apa-apa. Makanya bisa lebih cepat,’’ ungkapnya.

Adapun lima titik pengecoran jalan itu masing-masing di Jalan Kucur, jalan menuju arah sendang Kuncen, Jalan Wuni, Jalan Letkol Suwarno 2, dan Jalan Larasati. Agus menyebut lokasi yang telah selesai di Jalan Jalan Kucur, dan jalan menuju arah arah sendang Kuncen. Sementara tiga pekerjaan sisanya ditarget mulai bulan ini.

“Kalau jalan cor beton lebarnya tiga meter dengan panjang sekitar 140 meter,’’ ujarnya.


Tiga titik lokasi pengecoran jalan itu, masuk ke pengerjaan tahap ketiga. Adapun pekerjaannya menggunakan sistem penunjukan langsung karena anggarannya di bawah Rp200 juta. (Ril)

Ditulis pada Berita | Tinggalkan komentar

DPUPR Lakukan Pelebaran Saluran Kawasan Stadion Wilis

Saluran di kawasan Stadion Wilis Kota Madiun diperlebar.

KOTA MADIUN (DinasPUPR) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) turut memperhatikan kondisi saluran, biarpun saat ini musim kemarau. Kali ini ada pelebaran saluran di kawasan Stadion Wilis Kota Madiun.

Saluran di sisi selatan stadion, tengah dilakukan pembongkaran untuk diganti yang lebih lebar. Kabid Bina Marga DPUPR Kota Madiun, Agus Tri Sukamto menyebut, paket proyek itu masuk pekerjaan pemeliharaan jalan paket dua, gabung dengan pekerjaan pengaspalan.

“Kita lakukan penggantian gorong-gorong di dua titik akses keluar masuk di kawasan Stadion Wilis dan satu titik lagi yang lurusnya Jalan Parikesit,’’ katanya, Selasa (14/5).

Agus menyebut saluran di tiga titik tersebut sebelumnya cukup kecil. Yakni, berdiamter sekitar 40 sampai 60 sentimeter. Sehingga petugas mengalami kesulitan untuk pembersihan.

‘’Saluran yang lama buntu dan terlalu kecil. Jadi kalau mau dikeduk kita agak kesulitan. Kita besarkan biar orang bisa masuk untuk pembersihan atau pengedukan sedimennya,’’ bebernya.

Menurut Agus, kondisi saluran di lokasi itu juga mengalami kerusakan. Sehingga perlu dibaiki, dan bakal diganti dengan box culvert dengan lebar sekitar satu meter.

Pembenahan saluran juga difungsikan untuk melancarkan aliran dari Jalan Pendowo. Tujuannya agar air tidak ke utara dan langsung mengarah ke sungai yang berada di barat SDN Klegen 01 tersebut.

‘Pesan kami, masyarakat harus ikut menjaga. Jangan sampai saluran yang sudah baik, sudah lebar ini justru digunakan untuk membuang sampah ke saluran,’’ pungkasnya. (*)

Ditulis pada Berita | Tinggalkan komentar

Trotoar di Delapan Titik Kota Madiun Diperbaiki

Pekerja tengah melakukan perbaikan trotoar di Kota Madiun.

KOTA MADIUN (DinasPUPR) – Sejumlah trotoar di Kota Madiun tahun ini mulai diperbaiki. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mencatat, setidaknya ada delapan titik yang tahun ini perlu mendapat sentuhan.

Seperti trotoar di Jalan Diponegoro dan di Jalan Bolodewo. Kemudian trotoar di Jalan Imam Bonjol, Tanjung Raya, Setia Budi, Sedoro, Urip Sumoharjo, dan D.I Panjaitan.

Kabid Bina Marga DPUPR Kota Madiun Agus Tri Sukamto menyebut rata-rata panjang trotoar yang diperbaiki mencapai 320 meter.

Selain di dua titik di atas, enam lainnya Biarpun progres masih di bawah 30 persen, Agus menyebut.

‘’Insyaallah dari schedule rencana masih on progres, masih sesuai jadwal yang sudah ditetapkan,” ujarnya, Rabu (8/5).

Agus menambahkan jenis pekerjaannya beragam. Namun, mayoritas di penggantian kanstin biasa ke kanstin S. Selain itu juga ada pembenahan plat dan keramik yang rusak.

Perbaikan trotoar ini bukan pelebaran seperti di jalan jantung kota. Namun, perbaikan di jalan-jalan kecil. Karena itu, anggarannya juga tidak besar. Anggaran masing-masing titik di bawah Rp 200 juta. Karenanya, menggunakan sistem penunjukan langsung.

“Mengacu arahan pimpinan, trotoar yang bagus tidak hanya di jantung kota. Tetapi juga di jalan-jalan lain,” pungkasnya. (Ril)

Ditulis pada Berita | Tinggalkan komentar

DPUPR Upayakan Terealisasinya Pembangunan JRRT

DPUPR mengupayakan pembangunan JRRT segera terealisasi.

KOTA MADIUN (DinasPUPR) – Progres pembangunan jalan ring road timur (JRRT) di kota Madiun saat ini dalam proses konsultasi dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT) serta penetapan lokasi (penlok) oleh Pemprov Jatim. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Thariq Megah mengatakan, jika kedua proses tersebut selesai, berikutnya adalah pembebasan lahan.

“Prinsipnya kami terus mengupayakan yang terbaik. Termasuk saat ada pejabat di tataran pusat, kita aktif melakukan pembahasan terkait JRRT itu,” katanya, Selasa (30/4).

Adapun rencana pembangunan JRRT bergulir sejak 2019 lalu. Diawali dengan studi kelayakan hingga penyesuaian regulasi.

Sebab, terdapat perubahan regulasi terkait dokumen kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang (KKPR) dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Sementara itu, sesuai detail engineering design (DED) yang diusulkan diketahui bahwa panjang ruas JRRT sekitar 9,7 kilometer dengan lebar 25 meter. Mulai dari pintu masuk dekat terminal cargo hingga Demangan, Taman.

Diperkirakan, total luas lahan terdampak sekitar 268.071 meter persegi. Rinciannya 219.764 meter persegi di Kota Madiun dan 48.307 meter persegi masuk wilayah Kabupaten Madiun. (*)

Ditulis pada Berita | Tinggalkan komentar