KOTA MADIUN (DinasPUPR) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun memasukkan paket pembangunan baru Jembatan Patihan. Bahkan akses penghubung warga di dua kelurahan yakni Patihan dan Sogaten itu, masuk dalam program prioritas Pemkot Madiun.
“Mulai naik lelang pada awal Mei ini,” kata Kabid Bina Marga DPUPR Kota Madiun Agus Tri Sukamto, pertengahan April lalu.
Menurutnya, desain Jembatan Patihan baru nantinya model gantung. Sehingga, konstruksiknya akan dibangun ulang dengan diawali pembongkaran pilar penyangga jembatan yang lama.
Setelah itu dibangun abutment untuk menopang struktur jembatan. Sedangkan, lantai jembatannya menggunakan material besi.
“Untuk panjang jembatan sekitar 123 meter dan lebar dua meter,’’ bebernya.
Total pengerjaan jembatan tersebut menelan anggaran sekitar Rp13 miliar dan proses pengerjannya diperkirakan memakan waktu 5–6 bulan.
‘’Untuk (material) jembatan fabrikasi. Pengerjaan abutment menyesuaikan jembatan yang kami pesan,’’ tandasnya. (*)