KOTA MADIUN (DinasPUPR) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun tahun ini memiliki anggaran sekitar Rp44 Miliar untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur di Kota Madiun tahun ini. Sejumlah proyek yang digarap, masuk skala prioritas.
“Dari pembangunan saluran hingga pembangunan Jembatan Patihan di Manguharjo, Kota Madiun, yang sempat roboh pada 2021 lalu,” ujar Kepala DPUPR, Thariq Megah, Minggu (25/2/2024).
Proyek skala prioritas itu tidak serta merta dibangun. Melainkan harus melalui proses penyusunan dokumen lelang di bagian pengadaan barang/jasa dan administrasi pembangunan (adbang).
Setidaknya ia mencatat ada 11 paket pekerjaan. Ia memerinci sekitar Rp12,8 miliar pembiayaan paket proyek tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
Rinciannya Rp11,8 miliar untuk pembangunan instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT). Serta Rp 1 miliar untuk pembangunan pembangunan jaringan distribusi dan sambungan rumah tematik pengentasan permukiman kumuh terpadu.
‘’Jadi ada dua paket proyek berasal dari DAK. Sembilan lainnya murni APBD 2024,’’ tegasnya. (*)