KOTA MADIUN (DinasPUPR) – Kuliner di dalam gerbong kereta di Jalan Bogowonto, Kota Madiun Desember ini akan diresmikan. Untuk itu sejumlah persiapan pun dilakukan, salah satunya mengadakan rapat koordinasi (rakor) sekaligus monitoring dan evaluasi (monev) di Bogowonto bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta melibatkan PT INKA (Persero) selaku pemilik kereta, Rabu (7/12).
Walikota Madiun, Maidi mengatakan, lokasi itu sejatinya sudah siap digunakan. Konsepnya untuk makan di tempat (dine in) dapat dilakukan di dalam kereta. Namun juga bisa di luar gerbong karena telah disiapkan meja dan kursi. Hanya saja, ia menginginkan ada penambahan dari sisi penerangan sehingga ketika malam hari semakin terang.
“Yang jelas ini sudah siap semua. Cuma ada beberapa yang perlu kita koordinasikan masalah lampu,” ujarnya.
Selain soal penerangan, ia juga meminta ada penambahan pohon di sekitar kawasan Bogowonto. Tujuannya agar semakin rindang. Pun ketika siang hari, pengunjung yang makan di lokasi semakin betah karena suasananya sejuk.
“Kalau teduhnya sudah ya, tapi mungkin ada penambahan 15 pohon lagi. Kita lihat selama 3 atau 6 bulan lagi pohonnya akan rindang. Jadi konsepnya kuliner kereta di tengah hutan kota,” tambahnya.
Adapun makanan yang dijual di dalam gerbong kereta Jalan Bogowonto merupakan kuliner yang lebih dulu diseleksi. Sebab ia memprediksi kawasan yang akan dinamai Bogowonto Culinary Center (BCC) itu bakal menjadi magnet bagi pengunjung. Pun kuliner yang tersaji tidak hanya makanan berat, namun juga makanan ringan. Di lokasi itu nanti Pemkot juga menyiapkan panggung sebagai space anak muda untuk menyalurkan kreativitasnya.
“Lalu untuk tempat parkir nanti ada di alun-alun. Yang jelas tidak mengurangi space disana dan tidak menganggu jalan,” pungkasnya. (*)