KOTA MADIUN (DinasPUPR) – Pasar Pancasila, di Jalan Mayjend Sungkono Kota Madiun akan menjadi ikon wisata belanja baru di Kota Madiun. Revitalisasi pasar yang berada di Jalan Mayjend Sungkono itu masih sebatas perencanaan. Adapun penaatan pasar tersebut akan terkoneksi dengan pembangunan jalur pedestrian baru hasil menutup saluran Pancasila.
Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Sulistya Pambudi mengatakan, pembangunan Pasar Pancasila dilakukan tahun depan. Sementara, bangunan lama pasar tersebut diratakan.
“Konsepnya menyesuaian penataan kawasan setempat. Saat ini, sebagian bangunan pasar sudah diratakan,’’ katanya, Rabu (19/7).
Menurutnya, bangunan utama Pasar Pancasila mengusung konsep modern dengan dua lantai. Dengan demikian, item pekerjaan hanya mencakup bangunan lantai I dan II serta lanskap. Sementara terkait kebutuhan anggaran belum final karena masih dalam tahap penyusunan dalam perencanaan.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, masing-masing lantai bangunan memiliki luas yang berbeda. Misalnya, lantai I memiliki luas 686 meter persegi yang terdiri dari 30 bangunan kios tertutup, parkir, enam los terbuka serta masing-masing terdapat satu gudang, ruang pengelola dan toilet.
Sedangkan bangunan lantai II memiliki luas 238 meter persegi. Di dalamnya, ada enam unit food court, dua toilet dan satu gudang. Selain itu, lanskap berupa parkir sepeda motor dan mobil.
“Luas total keseluruhan Pasar Pancasila yang tersentuh revitalisasi sekitar 924 meter persegi,’’ tambahnya.
Sesuai konsep penataan kawasan, bagian depan Pasar Pancasila akan dibangun cafetaria. Kemudian, kios akan dibangun memanjang dari timur hingga ke barat.
“Kebetulan pembangunan pasar menunggu pekerjaan di saluran Pancasila selesai dulu,’’ pungkasnya. (*)