KOTA MADIUN (DinasPUPR) – Pembangunan gedung dewan kerajinan nasional daerah (dekranasda) Kota Madiun di simpang lima Jalan Diponegoro (Proliman) atau patung Pendekar nyaris tuntas. Proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat itu menelan anggaran sekitar Rp858 juta.
Walikota Madiun, Maidi mengatakan, bangunan berlantai dua itu nantinya akan dimanfaatkan untuk memasarkan dan memamerkan hasil produk lokal dari UMKM binaan dekranasda.
“Itu bisa dijadikan rest areanya kota, sehingga siapapun yang lewat disitu bisa mampir kesitu. Disitu ada oleh-oleh khas Madiun dan kerajinan juga,” ujarnya, Kamis (10/11/2022).
Maidi menyatakan, di lokasi itu nanti juga disediakan sentra pecel yang menjadi kuliner khas Madiun. Sehingga tamu maupun wisatawan tidak kebingungan mencari kuliner nasi pecel. Maidi menilai kawasan tersebut nantinya ramai pengunjung karena lokasinya yang strategis.
“Disitu akan kita lengkapi semua. Jadi semua produk UMKM Kota Madiun diwadahi sama Dekranasda,” ucapnya.
Gedung berlantai dua tersebut dikonsep megah. Dibangun di atas lahan bekas Puskesmas Oro-oro Ombo seluas 1.105 meter persegi. Bangunan lantai I seluas 201 meter persegi dan lantai II 190 meter persegi. Bangunan lantai I seluas 201 meter persegi dan lantai II 190 meter persegi. Ia menargetkan gedung Dekranasda itu dapat difungsikan awal tahun depan. (*)