KOTA MADIUN (Dinas PUPR) – Pasar Pancasila yang semula tampak jadul dan kumuh, kelak akan menjadi modern dan lebih tertata. Pembangunan pasar tradisional di kawasan Jalan Mayjend Sungkono ini ditarget selesai November mendatang.
‘’Pembangunan berprogres. Masuk pekan keempat, realisasinya 6,99 persen. Progresnya lebih cepat dari target rencana 6,17 persen,’’ kata Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Hesti Setyorini, Rabu (7/8).
Pembangunan Pasar Pancasila meliputi pekerjaan beton, atap, pondasi, plesteran, pasangan, dan mekanikal elektrikal. Bangunan utama pasar mengusung konsep modern. Bakal dibangun 20 kios baru. Pun, dua tenant retail serta kawasan plaza. Selain itu, dilengkapi area parkir kapasitas 30 motor dan delapan mobil. ‘’Total ada 30 kios di Pasar Pancasila, 10 kios sudah dibangun tahun lalu,’’ ungkap Hesti.
Pembangunan menyedot anggaran sekitar Rp 1,7 miliar APBD 2024. Butuh waktu sekitar 4-5 bulan untuk menyelesaikan pekerjaan. Diperkirakan selesai paling cepat November atau paling lambat Desember. ‘’Target November bisa selesai,’’ ucapnya.
Dia menambahkan, proyek fisik ini masuk dalam program penataan kawasan. Linier dengan saluran Pancasila yang kelak disulap menjadi kawasan pedestrian. Nantinya, Pasar Pancasila bakal jadi ikon wisata belanja baru di Kota Madiun. ‘’Insya Allah, selesai sesuai jadwal,’’ pungkasnya. (*)