KOTA MADIUN (DinasPUPR) – Pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah melakukan pengecoran jalan. Setidaknya pengecoran jalan ada di lima titik lokasi.
Kabid Bina Marga DPUPR Kota Madiun Agus Tri Sukamto menyebut, dari lima lokasi, dua di antaranya telah tuntas dikerjakan. Selebihnya masih dalam tahap proses pengerjaan.
“Dua lokasi itu telah selesai karena pengerjaannya sudah dimulai sebelum lebaran lalu,” katanya, Rabu (15/5).
Agus menjelaskan, pekerjaan pengecoran jalan itu tetap bisa berlanjut tanpa terpengaruh aturan penghentian pekerjaan fisik yang berkaitan dengan arus lalu lintas mudik lebaran. Sebab, lokasi pengerjaannya bukan di jalur mudik.
“Kalau yang di jalan besar atau jalan protokol kan harus berhenti mulai H-7 lebaran dan baru mulai lagi di H+7 lebaran. Kalau ini karena lokasinya di dalam (bukan di jalan raya), tergantung rekanannya, kalau mau diteruskan juga tidak apa-apa. Makanya bisa lebih cepat,’’ ungkapnya.
Adapun lima titik pengecoran jalan itu masing-masing di Jalan Kucur, jalan menuju arah sendang Kuncen, Jalan Wuni, Jalan Letkol Suwarno 2, dan Jalan Larasati. Agus menyebut lokasi yang telah selesai di Jalan Jalan Kucur, dan jalan menuju arah arah sendang Kuncen. Sementara tiga pekerjaan sisanya ditarget mulai bulan ini.
“Kalau jalan cor beton lebarnya tiga meter dengan panjang sekitar 140 meter,’’ ujarnya.
Tiga titik lokasi pengecoran jalan itu, masuk ke pengerjaan tahap ketiga. Adapun pekerjaannya menggunakan sistem penunjukan langsung karena anggarannya di bawah Rp200 juta. (Ril)